lesu dengan keputusasaan


(lethargic with hopelessness)

(0 Ulasan)

Dalam "Lingkaran Putri Sultana" karya Jean Sasson, ceritanya berkisar pada perjuangan yang dihadapi perempuan di Arab Saudi, menyoroti perasaan tidak berdaya dan putus asa. Sang protagonis, Putri Sultana, sering kali merasa lesu, terbebani oleh norma-norma sosial yang menindas yang membatasi kebebasan dan hak pilihannya. Rasa putus asa ini tidak hanya meliputi kehidupannya tetapi juga kehidupan perempuan lain di sekitarnya, yang mendambakan perubahan namun tetap terjebak dalam keadaan mereka. Narasi ini menyelidiki gejolak emosional yang disebabkan oleh pembatasan ketat yang dikenakan pada perempuan, yang menggambarkan perjuangan mereka untuk mendapatkan hak dan pengakuan. Pengalaman Sultana menjadi pengingat yang tajam akan perlunya pemberdayaan dan upaya mencapai masa depan yang lebih baik, meskipun terdapat tantangan besar yang mereka hadapi. Melalui perjalanannya, Sasson menyoroti pentingnya ketahanan dan harapan dalam menghadapi kesulitan.

Dalam "Lingkaran Putri Sultana", Putri Sultana bergulat dengan perasaan lesu dan putus asa karena norma-norma sosial yang menindas yang mengikat dirinya dan wanita lain. Rasa putus asa adalah tema yang berulang, mencerminkan pergulatan emosional yang dihadapi oleh mereka yang mencari kebebasan.

Narasi yang kuat ini menekankan perlunya pemberdayaan dan ketahanan di kalangan perempuan, saat mereka menjalani kehidupan yang penuh tantangan sambil mendambakan pengakuan dan perubahan dalam masyarakat.

Page views
88
Pembaruan
Januari 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.