Tetapi keajaiban itu berasal dari kekuatan kebaikan, dari kekuatan ini yang memberi tahu kita bahwa kita tidak perlu tunduk pada batas dan pembatasan yang dikenakan pada kita oleh Tuan Destin, sebagaimana Nabokov memanggilnya.


(But the magic comes from the power of good, from this force which tells us that we do not need to submit to the limits and restrictions imposed on us by Mr. Destin, as Nabokov calls him.)

📖 Azar Nafisi

 |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Dalam "Reading Lolita di Teheran," Azar Nafisi merefleksikan kekuatan transformatif literatur dalam menghadapi penindasan masyarakat. Dia menekankan bahwa keajaiban sastra yang sebenarnya muncul dari kebaikan yang melekat yang diwujudkannya, mendorong individu untuk melawan kendala yang ditempatkan pada mereka oleh tokoh -tokoh otoriter, yang disebut sebagai Mr. Destin dalam narasinya.

Melalui memoarnya, Nafisi menyoroti bagaimana literatur berfungsi sebagai sumber pemberdayaan, menginspirasi pembaca untuk menantang status quo dan mengejar identitas mereka sendiri. Tindakan terlibat dengan karya sastra menjadi bentuk pemberontakan terhadap keterbatasan yang dipaksakan oleh masyarakat, sehingga menggambarkan dampak mendalam dari bercerita tentang kebebasan dan kreativitas pribadi.

Page views
63
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.