MMA Ramotswe benar: jahat dilunasi dengan retribusi, dengan hukuman, telah mencapai setengah tujuannya; Kejahatan yang dilunasi dengan kebaikan terbukti seperti apa sebenarnya, hal kecil, kecil, bukan sesuatu yang menakutkan sama sekali, tetapi sesuatu yang menyedihkan, urusan yang remeh.


(Mma Ramotswe was right: evil repaid with retribution, with punishment, had achieved half its goal; evil repaid with kindness was shown to be what it really was, a small, petty thing, not something frightening at all, but something pitiable, a paltry affair.)

(0 Ulasan)

Wawasan MMA Ramotswe mengungkapkan pemahaman yang mendalam tentang sifat kejahatan dan bagaimana hal itu dapat dihadapkan. Ketika kejahatan bertemu dengan retribusi dan hukuman, ia sering mempertahankan kekuatan dan pengaruhnya, mencapai tujuan menanamkan rasa takut dan bahaya. Siklus pembalasan ini melanggengkan negativitas dan penderitaan, membuat kejahatan tampak tangguh dan signifikan.

Namun, ketika dihadapkan dengan kebaikan, kejahatan dilucuti dari kekuatannya, mengungkapkan sifat aslinya sebagai sesuatu yang lemah dan sengsara. Kebaikan bertindak sebagai katalis untuk membongkar fasad kekuatan yang coba diproyeksikan oleh kejahatan, menerangi kepicikan dan sepelenya. Dalam pandangan ini, menanggapi kejahatan dengan belas kasih dapat mengungkapkan keterbatasannya, memungkinkan individu untuk naik di atas dan mengurangi dampaknya.

Page views
12
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.