Semakin banyak teman menambah kebahagiaan, namun tidak meringankan atau mengurangi kesengsaraan.
(More company increases happiness, but does not lighten or diminish misery.)
Kutipan tersebut menunjukkan bahwa meskipun interaksi sosial dan persahabatan dapat meningkatkan kebahagiaan kita secara keseluruhan, hal tersebut tidak serta merta meringankan atau memperparah pergumulan atau penderitaan kita yang lebih besar. Hal ini menyoroti gagasan bahwa faktor eksternal seperti kebersamaan dapat memengaruhi suasana hati kita secara positif, namun ada kesengsaraan batin yang mendalam yang tetap tidak terpengaruh oleh persahabatan. Menyadari hal ini dapat membantu kita menyeimbangkan upaya kita untuk menjalin hubungan sosial dengan cara lain untuk pertumbuhan dan penyembuhan pribadi. Kesejahteraan sejati mungkin memerlukan penanganan lanskap emosional batin kita, terlepas dari keadaan eksternal kita.