Dalam "The Miracle at Speedy Motors" oleh Alexander McCall Smith, Mrs. Moffat memberikan kenyamanan dengan memegang tangan seseorang, melambangkan koneksi di tengah perasaan putus asa. Para protagonis merefleksikan keadaan dunia yang retak, merasakan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki dalam diri mereka sendiri dan masyarakat. Namun, tindakan sederhana memegang tangan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa hubungan manusia dapat mengurangi perasaan putus asa.
Saat menggarisbawahi pentingnya persahabatan di saat kesusahan. Bahkan ketika dunia merasa terfragmentasi tanpa harapan, kehangatan sentuhan fisik dapat menciptakan rasa hiburan dan harapan, menunjukkan bahwa melalui interaksi kita, kita dapat memperbaiki luka emosional yang kita semua bagikan.