nama. Saya mungkin tidak, kata Cope. Agama menjelaskan apa yang tidak bisa dijelaskan manusia.
(name. I may not be, Cope said. Religion explains what man cannot explain.)
Dalam "Naga Gigi" Michael Crichton, karakter Cope mengekspresikan sentimen tentang keterbatasan pemahaman manusia. Dia menyarankan bahwa ada misteri tertentu dari keberadaan yang diatasi agama, mengisi kesenjangan dalam pengetahuan bahwa sains mungkin belum mencapai. Ini menyoroti ketegangan antara iman dan penyelidikan ilmiah, menggambarkan bagaimana individu sering beralih ke spiritualitas ketika dihadapkan dengan hal yang tidak diketahui.
Refleksi Cope menggarisbawahi perjuangan universal dengan pertanyaan eksistensial dan pencarian makna. Kata -katanya menunjukkan bahwa sementara sains berusaha menjelaskan dunia melalui bukti dan alasan, ada aspek -aspek pengalaman manusia yang mungkin tetap sulit dipahami, mendorong ketergantungan pada interpretasi agama dan sistem kepercayaan.