GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISISTIK: Memiliki perasaan mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Bereaksi terhadap kritik dengan kemarahan. Mengambil keuntungan dari orang lain. Mengabaikan perasaan orang lain. Disibukkan dengan fantasi kesuksesan, kekuasaan, kecantikan, dan kecerdasan. • • •
(NARCISSISTIC PERSONALITY DISORDER: Has excessive feelings of self-importance. Reacts to criticism with rage. Takes advantage of other people. Disregards the feelings of others. Preoccupied with fantasies of success, power, beauty, and intelligence. • • •)
Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) ditandai dengan rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan dan kebutuhan mendalam akan kekaguman. Individu dengan NPD sering menanggapi kritik dengan kemarahan dan mungkin mengeksploitasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka kesulitan mengenali atau memedulikan perasaan dan kebutuhan orang-orang di sekitar mereka, sehingga dapat merusak hubungan.
Mereka yang terkena gangguan ini sering kali terjebak dalam fantasi tentang kesuksesan, kecantikan, kekuasaan, dan kecerdasan mereka. Keasyikan dengan citra diri ideal mereka semakin mengisolasi mereka dari empati dan hubungan tulus dengan orang lain. Penggambaran sifat-sifat tersebut dapat diamati pada karakter-karakter dari literatur, seperti yang ditemukan dalam "Silken Prey" karya John Sandford, yang mengeksplorasi kompleksitas narsisme.