Tidak ada seorang pun yang memberitahunya bahwa dia harus makan, dia harus pergi berlatih, dia harus tidur. Kebebasan. Masalahnya adalah, dia tidak tahu harus berbuat apa.
(No one with him to tell him he must eat, he must go practice, he must sleep. Freedom. The trouble was, he didn't know what to do.)
Dalam "Ender's Game" karya Orson Scott Card, tema kebebasan dieksplorasi melalui kurangnya bimbingan karakter. Ia mengalami rasa kebebasan karena tidak ada orang yang mendikte tindakannya, seperti makan, berlatih, atau tidur. Kemandirian yang baru ditemukan ini mewakili perubahan signifikan dari lingkungan terstruktur yang biasa ia jalani, tempat orang lain mengarahkan perilakunya.
Namun, dengan kebebasan ini muncul sebuah tantangan: ia merasa bingung dan tidak yakin bagaimana mengatur hidupnya sendiri. Ketiadaan arah menimbulkan kebingungan dan menyoroti kompleksitas kebebasan itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa otonomi, meskipun diinginkan, juga dapat menjadi beban ketika seseorang tidak yakin akan pilihan yang tepat untuk diambil.