Di William S. Burroughs '"Naked Lunch," narator menyajikan operasi bedah yang jarang disaksikan, menekankan kurangnya nilai medis. Ini menyoroti absurditas dan surealisme dalam novel, karena operasi tampaknya tidak memiliki tujuan yang jelas, baik praktis maupun artistik. Ini mencerminkan kritik terhadap praktik medis dan norma sosial tentang kesehatan dan penyembuhan.
Narator berspekulasi bahwa operasi itu mungkin berasal dari upaya artistik, menggarisbawahi tema seni versus utilitas. Burroughs menyarankan bahwa beberapa tindakan, walaupun tampaknya tidak masuk akal, adalah bentuk ekspresi, mendorong pembaca untuk mempertanyakan pemahaman konvensional tentang tujuan dan makna dalam seni dan kehidupan.