Sekarang saya melihat anak -anak saya dan saya tahu bahwa mereka adalah figur dalam pertunjukan lentera, bahwa rasa keabadian mereka adalah ilusi, karena di sekitar waktu kami tidak dapat dihentikan.


(Now I see my children and I know that they are figures in a lantern show, that their sense of permanence is an illusion, because all around us time is unstoppable.)

(0 Ulasan)

Kutipan mencerminkan kesadaran pedih tentang sifat waktu dan kehidupan. Pembicara mengamati anak-anak mereka, mengakui mereka sebagai momen singkat dalam narasi yang lebih besar, yang selalu berubah, mirip dengan tokoh-tokoh di lentera yang menawan sejenak tetapi tidak permanen. Metafora ini menggambarkan bagaimana kefanaan hidup dapat menciptakan ilusi stabilitas dan kesinambungan, sehingga sulit untuk mengakui perubahan yang tak terhindarkan.

Dengan membandingkan anak -anaknya dengan proyeksi yang berseni, penulis menekankan sifat pahit dari menjadi orang tua - memahami setiap momen sambil bergulat dengan pemahaman bahwa semuanya bersifat sementara. Kesadaran ini dapat membangkitkan apresiasi yang mendalam untuk saat ini, mendesak orang -orang untuk merangkul keindahan momen singkat meskipun ada waktu yang tak kenal lelah.

Page views
8
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.