Oh, saat pengampunan dosa, saat pengampunan sempurna, jiwa kami tidak akan pernah melupakanmu selama, di dalam dirimu, kehidupan dan keberadaan menemukan keabadian!

Oh, saat pengampunan dosa, saat pengampunan sempurna, jiwa kami tidak akan pernah melupakanmu selama, di dalam dirimu, kehidupan dan keberadaan menemukan keabadian!


(Oh, hour of forgiven sin, moment of perfect pardon, our soul shall never forget you while, within you, life and being find immortality!)

📖 Charles Spurgeon

🌍 Inggris

🎂 June 19, 1834  –  ⚰️ January 31, 1892
(0 Ulasan)

Refleksi yang menyentuh ini menangkap betapa pentingnya momen pengampunan dalam pengalaman manusia. Referensi pada 'saat pengampunan dosa' menggarisbawahi betapa pentingnya momen pengampunan yang tulus dalam pemulihan rohani dan emosional. Pengampunan melambangkan pembebasan dari rasa bersalah dan malu, menawarkan jalan menuju perdamaian dan pembaruan yang dapat mengubah kehidupan seseorang. Ungkapan 'momen pengampunan yang sempurna' mengangkat peristiwa ini dari kejadian biasa menjadi peristiwa sakral, menyoroti makna ilahi dan kedalaman rekonsiliasi yang dapat dihasilkannya. Saat-saat seperti ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan spiritual kita, yang terpatri dalam ingatan kita sebagai simbol kemurahan dan rahmat. Pernyataan bahwa jiwa tidak akan pernah melupakan momen ini menekankan dampak jangka panjang dari pengampunan, menjadikannya sebagai bagian mendasar dari identitas dan harapan kita. Penegasan bahwa dalam pengampunan ini, 'kehidupan dan keberadaan menemukan keabadian,' menunjukkan bahwa kehidupan spiritual sejati berakar pada rahmat. Pengampunan bertindak sebagai pintu gerbang menuju kehidupan kekal - tidak hanya dalam arti fisik atau agama tetapi juga dalam vitalitas abadi dari semangat yang diperbarui. Hal ini mengingatkan kita bahwa pembebasan dari dosa memenuhi pencarian jiwa akan keabadian dan berfungsi sebagai katalis untuk transendensi melampaui hal-hal yang bersifat sementara. Saat-saat seperti itu menginspirasi rasa syukur dan hormat yang mendalam, menyoroti kekuatan transformatif yang dimiliki oleh pengampunan terhadap tujuan hidup dan warisan abadi kita.

Page views
928
Pembaruan
Desember 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.