Kesabaran menghancurkan kita dengan kebenaran bahwa, pada dasarnya, ketika kita takut orang lain, kita takut pada diri kita sendiri; Ketika kita tidak mempercayai orang lain, kita tidak mempercayai diri kita sendiri; Ketika kami menyakiti orang lain, kami melukai diri sendiri; Ketika kita membunuh orang lain, kita bunuh diri.
(Patience devastates us with the truth that, in essence, when we fear another, we fear ourselves; when we distrust another, we distrust ourselves; when we hurt another, we hurt ourselves; when we kill another, we kill ourselves.)
Dalam Mark Nepo "The Book of Awakening," penulis merenungkan hubungan mendalam antara persepsi kita tentang orang lain dan diri kita sendiri. Dia menyarankan bahwa perasaan takut, tidak percaya, dan bahkan kerusakan yang diarahkan pada orang lain pada akhirnya mencerminkan perjuangan internal kita. Gagasan ini mengungkapkan kebenaran psikologis yang mendalam tentang bagaimana interaksi kita dengan dunia terjalin dengan persepsi diri kita.
Eksplorasi Nepo menekankan bahwa emosi negatif yang kita miliki terhadap orang lain sering kali merupakan indikator masalah yang belum terselesaikan dalam diri kita. Ketika kita menyakiti atau menyakiti orang lain, kita secara tidak sengaja menimbulkan rasa sakit pada diri kita sendiri, menyoroti pentingnya introspeksi dan kesadaran diri dalam membina hubungan yang lebih sehat. Perspektif ini mendorong pembaca untuk memahami bahwa perasaan kita terhadap orang lain juga mencerminkan bagaimana kita berhubungan dengan makhluk batin kita sendiri.