Dalam bagian ini, karakter Edme bergulat dengan kesulitan mengucapkan selamat tinggal, sentimen yang terasa berat dan final. Dia merasa sulit untuk mengartikulasikan perasaannya dan sebaliknya merenungkan lingkungannya, khususnya hubungannya dengan taiga, atau hutan. Pengaturan ini mewakili kenyamanan dan keakraban bagi EDME, membuat tindakan berpisah lebih menantang.
Winks memberikan kepastian dengan memperkenalkan konsep "Slaan Boladh," menunjukkan bahwa perpisahan tidak harus permanen. Ungkapan ini menyiratkan bahwa selamat tinggal dapat didefinisikan ulang; Mereka bisa mewakili transisi daripada tujuan. Melalui dialog ini, gagasan kesinambungan dan harapan muncul, membantu Edme mengatasi emosinya di sekitar perpisahan.