Dia selalu percaya bahwa orang -orang yang jahat atau tidak baik terhadap orang lain hanya seperti itu karena ada sesuatu yang salah dalam hidup mereka, dan bahwa orang -orang yang memiliki sesuatu yang salah dalam hidup mereka tidak dihina atau dibenci, tetapi harus dikasihani. Jadi


(She had always believed that people who were nasty or unkind to others were only like that because there was something wrong in their lives, and that people who had something wrong in their lives were not to be despised or hated, but were to be pitied. So)

(0 Ulasan)

Protagonis merefleksikan keyakinannya bahwa ketidakpastian pada orang lain berasal dari perjuangan pribadi daripada kejahatan yang melekat. Dia mengerti bahwa mereka yang bertindak negatif sering memiliki masalah yang lebih dalam yang mempengaruhi perilaku mereka. Perspektif ini menumbuhkan rasa empati daripada penilaian.

Dia menganjurkan untuk belas kasih terhadap individu yang menghadapi kesulitan, menunjukkan bahwa belas kasihan harus menggantikan penghinaan. Wawasan ini menggambarkan pemahamannya tentang sifat manusia, menekankan pentingnya kebaikan dalam menanggapi penderitaan.

Page views
24
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.