Jadi buku juga nyata bagi saya; Mereka menghubungkan saya tidak hanya dengan pikiran lain tetapi dengan visi pikiran lain, apa yang dipahami dan dilihat oleh pikiran -pikiran itu. Saya melihat dunia mereka serta saya melihat milik saya.
(So books are real to me, too; they link me not just with other minds but with the vision of other minds, what those minds understand and see. I see their worlds as well as I see my own.)
Dalam Philip K. Dick "The Transmigration of Timothy Archer," penulis mengungkapkan hubungan yang mendalam antara pembaca dan dunia yang diciptakan oleh penulis. Dia percaya bahwa buku -buku berfungsi sebagai jembatan bagi pikiran lain, memungkinkan kita untuk terlibat tidak hanya dengan perspektif yang berbeda tetapi juga dengan visi unik yang dihidupkan oleh para pikiran itu. Melalui literatur, pembaca dapat melangkah ke realitas yang beragam, memperkaya pemahaman mereka tentang keberadaan di luar pengalaman mereka sendiri.
Eksplorasi pemikiran dan imajinasi ini menyoroti peran kuat yang dimainkan literatur dalam memperluas pandangan dunia kita. Dengan terlibat dengan wawasan dan interpretasi orang lain, pembaca dapat menumbuhkan empati dan penghargaan untuk kompleksitas kehidupan. Dick menekankan bahwa narasi dalam buku sama nyata dan pentingnya dengan realitas pribadi kita, menciptakan ruang bersama untuk koneksi dan penemuan di antara individu.