Dalam "Babi di Surga" Barbara Kingsolver, kutipan itu mencerminkan perasaan hubungan dan kehadiran yang secara tak terduga dapat muncul dalam kehidupan kita. Ini menunjukkan bahwa terlepas dari keadaan kita, kita sering disertai dengan pikiran atau pengaruh orang lain, bahkan jika itu tidak segera terlihat. Telepon dering melambangkan gangguan yang mengingatkan kita bahwa kita tidak terisolasi; Ada suara dan koneksi di luar pengalaman soliter kita.
Gagasan ini menekankan pentingnya mengakui bahwa orang lain berbagi dalam perjuangan dan kegembiraan kita, memperkuat gagasan bahwa hubungan manusia dapat menarik kita keluar dari kesepian. Citra malam itu, biasanya dikaitkan dengan kesunyian, kontras dengan pesan yang mendasari bahwa kami tetap terkait dengan komunitas yang lebih luas. Pada akhirnya, Kingsolver menyoroti pentingnya koneksi ini dalam membentuk pemahaman kita tentang diri kita dan dunia kita.