Kadang -kadang tampak seolah -olah dunia itu sendiri rusak, bahwa ada sesuatu yang salah dengan kita semua, sesuatu yang rusak sedemikian rupa sehingga mungkin tidak disatukan lagi; Tetapi memegang tangan, tangan manusia di tangan manusia, bisa membantu, bisa membuat dunia tampak kurang hancur.


(Sometimes it seemed as if the world itself was broken, that there was something wrong with all of us, something broken in such a way that it might not be put together again; but the holding of hands, human hand in human hand, could help, could make the world seem less broken.)

(0 Ulasan)

Dalam "The Miracle at Speedy Motors," Alexander McCall Smith menyampaikan rasa putus asa yang mendalam tentang keadaan dunia. Dia menyarankan bahwa ada cacat yang melekat dalam kemanusiaan yang membuatnya terasa rusak secara tidak dapat dibatalkan, seolah-olah kita semua terpengaruh oleh beberapa masalah mendalam. Rasa putus asa ini bisa luar biasa dan mengisolasi, membuat orang mempertanyakan kemungkinan penyembuhan atau restorasi.

Namun, McCall Smith memperkenalkan secercah harapan melalui kekuatan hubungan manusia. Tindakan sederhana memegang tangan melambangkan solidaritas dan belas kasih, mengingatkan kita bahwa hubungan dapat berfungsi sebagai balsem terhadap masalah dunia. Dengan berkumpul bersama, kita dapat menciptakan rasa persatuan yang mengurangi perasaan putus -putus, memungkinkan kita menghadapi tantangan kita dengan kekuatan dan dukungan baru.

Page views
9
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.