tiba-tiba teringat sebuah ayat indah karya filsuf besar Lebanon Kahlil Gibran: "Mungkin pemakaman di antara manusia adalah pesta pernikahan di antara para malaikat." Saya membayangkan ibu saya berada di samping ibu dan ayahnya, bersama anak-anak kecilnya yang sedang digendong.


(suddenly remembered a beautiful verse by the great Lebanese philosopher Kahlil Gibran: "Mayhap a funeral among men is a wedding feast among the angels." I imagined my mother at the side of her mother and father, with her own little ones gathered in her arms.)

(0 Ulasan)

Dalam "Trilogy Princess Lengkap," penulis Jean Sasson mengeksplorasi kehidupan wanita di Arab Saudi, dengan fokus pada karakter Putri Sultana dan perjuangannya melawan norma -norma sosial. Narasinya kaya dengan kedalaman emosional, terutama karena menyoroti kompleksitas hubungan keluarga dan dampak harapan budaya pada kehidupan wanita. Sepanjang trilogi, tema ketahanan dan harapan muncul, menggambarkan kedua tantangan yang dihadapi dan kekuatan yang ditemukan dalam persatuan di antara wanita.

Momen pedih dalam cerita mengingatkan kutipan dari Kahlil Gibran, mengingatkan pembaca bahwa kematian sering dilihat melalui lensa yang berbeda. Protagonis merenungkan kehadiran ibunya di akhirat, membayangkannya bersatu kembali dengan orang -orang terkasih, menekankan rasa kenyamanan dan kesinambungan. Pikiran ini membangkitkan hubungan yang mendalam dengan ikatan keluarga dan keyakinan bahwa cinta melampaui bahkan finalitas kematian, melukis gambar kesedihan dan penghiburan.

Page views
8
Pembaruan
Januari 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.