Begitulah hal -hal ditimbang dan ketidaksepakatan diselesaikan - ketika standar ditetapkan. Filsafat bertujuan untuk menguji dan menetapkan standar tersebut. Dan orang bijak itu disarankan untuk memanfaatkan temuan mereka dengan cara yang benar.
(That is the way things are weighed and disagreements settled - when standards are established. Philosophy aims to test and set such standards. And the wise man is advised to make use of their findings right way.)
Dalam karya Epictetus "wacana dan tulisan -tulisan terpilih," ia menekankan pentingnya menetapkan standar untuk mengevaluasi situasi dan menyelesaikan konflik. Dengan menciptakan kerangka kerja untuk penilaian, individu dapat menavigasi ketidaksepakatan secara lebih efektif dan sampai pada konsensus berdasarkan prinsip -prinsip bersama. Proses ini menggarisbawahi bagaimana filosofi memainkan peran penting dalam menyelidiki dan mendefinisikan standar -standar ini.
Individu yang bijak belajar menerapkan wawasan filosofis ini dalam kehidupan praktis. Dengan memahami dan memanfaatkan standar yang mapan, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan penalaran mereka. Pada akhirnya, pengejaran kebijaksanaan melibatkan terlibat dengan filsafat untuk membedakan dan mengadopsi temuan -temuan berharga ini dalam situasi sehari -hari.