Keberanian untuk mendengar dan mewujudkan kita membuka rahasia yang mengejutkan, bahwa kesempatan terbaik untuk menjadi utuh adalah mencintai apa pun yang menghalangi, sampai itu berhenti menjadi hambatan.
(The courage to hear and embody opens us to a startling secret, that the best chance to be whole is to love whatever gets in the way, until it ceases to be an obstacle.)
Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo menekankan kekuatan transformatif cinta dan penerimaan. Dia menyarankan bahwa keberanian sejati terletak pada kemampuan kita untuk menghadapi dan sepenuhnya merangkul tantangan yang kita hadapi dalam hidup. Alih -alih melihat hambatan sebagai halangan, kita harus melihatnya sebagai peluang untuk pertumbuhan dan pemahaman yang lebih dalam.
Wawasan Nepo mengungkapkan bahwa ketika kita memilih untuk mencintai apa yang awalnya menghalangi jalan kita, kita pada akhirnya dapat membubarkan hambatan ini. Tindakan mencintai kesulitan kita ini memungkinkan kita untuk mengalami rasa keutuhan dan koneksi, yang mengarah ke kehidupan yang lebih memuaskan. Proses ini mendorong kita untuk hadir, menumbuhkan ketahanan dan kedamaian batin.