Mata dapat melihat kesamaan yang kita miliki atau fokus pada apa yang membuat kita terpisah. Dan hati dapat merasakan apa yang bergabung dengan kita dengan segalanya atau memutar ulang banyak potongannya. Dan lidah dapat memuji angin atau memperingatkan terhadap badai, dapat memuji laut atau takut akan banjir.


(The eye can see what we have in common or focus on what keeps us apart. And the heart can feel what joins us with everything or replay its many cuts. And the tongue can praise the wind or warn against the storm, can praise the sea or dread the flood.)

(0 Ulasan)

Kutipan dari Mark Nepo "The Book of Awakening" menyoroti dualitas persepsi dan emosi manusia. Ini menunjukkan bahwa visi kita dapat menyatukan kita melalui pengalaman bersama atau mengisolasi kita dengan menekankan perbedaan kita. Demikian juga, hati kita memiliki kapasitas untuk terhubung dengan dunia di sekitar kita atau untuk memikirkan sakit masa lalu. Ini mencerminkan kompleksitas hubungan manusia dan pilihan yang kita buat tentang bagaimana kita terlibat dengan orang lain.

Nepo lebih lanjut menguraikan kekuatan bahasa, menyampaikan bahwa kata -kata kita dapat merayakan keindahan kehidupan atau mengingatkan kita tentang bahaya. Ini menekankan pentingnya perspektif dalam membentuk realitas dan interaksi kita. Pada akhirnya, kutipan mendorong perhatian, mengundang kita untuk fokus pada koneksi, apresiasi, dan potensi untuk memahami dalam hidup kita.

Page views
53
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.