Psikolog anak Inggris yang terkenal D. W. Winnicott menyebut aspek -aspek kepribadian ini diri sejati dan diri palsu kita. Ini adalah diri sejati yang membuat kita tahu apa yang otentik dan apa yang telah menjadi buatan, sedangkan diri palsu adalah diplomat ketidakpercayaan, menegakkan gaya hidup penjaga, kerahasiaan, dan keluhan.
(The famous British child psychologist D. W. Winnicott called these aspects of personality our True Self and False Self. It is the True Self that lets us know what is authentic and what has become artificial, while the False Self is a diplomat of distrust, enforcing a lifestyle of guardedness, secrecy, and complaint.)
(0 Ulasan)

d. W. Winnicott, seorang psikolog anak Inggris yang terkenal, membedakan antara dua aspek kepribadian: diri sejati dan diri palsu. Diri sejati mewakili diri otentik kita, memungkinkan kita untuk mengenali apa yang asli dalam hidup kita. Sebaliknya, diri palsu berfungsi sebagai fasad, mendorong ketidakpercayaan dan menyebabkan keberadaan yang dijaga dipenuhi dengan kerahasiaan dan keluhan.

Perspektif ini menyoroti konflik internal yang dihadapi banyak orang antara hidup secara otentik dan mengadopsi kepribadian pelindung, seringkali buatan. Memahami dinamika ini membantu individu menavigasi lanskap emosional mereka dan mencari keberadaan yang lebih asli, seperti yang dijelaskan dalam buku Mark Nepo, "The Little Book of Awakening."

Votes
0
Page views
379
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in The Little Book of Awakening

Lihat Lainnya »

Popular quotes