Hati manusia melakukan pengkhianatan terbesarnya dengan penyembuhan. Ia melakukan pengkhianatan terbesarnya dengan selamat dari cinta yang seharusnya bertahan selamanya, yang seharusnya menjadi beban hati menjadi kekekalan, hanya agar beban itu ditetapkan oleh terlalu banyak waktu dan, lebih buruk, terlalu banyak banalitas, terlalu banyak segala sesuatu yang ada di bawah cinta, tidak cukup baik untuk cinta.

Hati manusia melakukan pengkhianatan terbesarnya dengan penyembuhan. Ia melakukan pengkhianatan terbesarnya dengan selamat dari cinta yang seharusnya bertahan selamanya, yang seharusnya menjadi beban hati menjadi kekekalan, hanya agar beban itu ditetapkan oleh terlalu banyak waktu dan, lebih buruk, terlalu banyak banalitas, terlalu banyak segala sesuatu yang ada di bawah cinta, tidak cukup baik untuk cinta.


(The human heart commits its greatest treachery by healing. It commits its greatest treachery by surviving the love that was supposed to last forever, that was supposed to be the heart's burden into eternity, only for that burden to be laid down by too much time and, worse, too much banality, too much of everything that's beneath love, not good enough for love.)

πŸ“– Steve Erickson

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Novelis

πŸŽ‚ April 20, 1950
(0 Ulasan)

Dalam buku Steve Erickson, Shadowbahn, kutipan itu mencerminkan paradoks hati manusia dan kapasitasnya untuk sembuh. Ini menunjukkan bahwa sementara penyembuhan adalah proses alami, ia datang dengan rasa pengkhianatan terhadap cinta yang diharapkan bertahan tanpa batas waktu. Konsep ini menekankan gagasan bahwa cinta, yang pernah hilang, meninggalkan luka yang mendalam, dan kemampuan hati untuk melanjutkan dapat terasa seperti pengkhianatan yang mendalam terhadap perasaan itu.

Perikop ini juga mengeksplorasi gagasan bahwa waktu dan aspek kehidupan sehari -hari sehari -hari dapat melemahkan intensitas cinta. Ini menyiratkan bahwa kelangsungan hidup jantung dan penyembuhan akhirnya dapat mengurangi pentingnya ikatan yang pernah terurai, menggantinya dengan penerimaan biasa-biasa saja. Transformasi ini menimbulkan pertanyaan tentang sifat cinta, kehilangan, dan pengalaman manusia, mengungkapkan perjuangan antara berpegang pada ingatan yang berharga dan merangkul masa kini.

Page views
37
Pembaruan
Oktober 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.