Program elit yang berkuasa di Orwell adalah: "Sebuah kaki menginjak wajah manusia selamanya!" Ini naif dan optimis. Tidak ada spesies yang dapat bertahan hidup bahkan untuk satu generasi di bawah program tersebut. Ini bukan program kekal, atau bahkan dominasi jangka panjang. Ini jelas merupakan program pemusnahan.


(The program of the ruling elite in Orwell's was: "A foot stamping on a human face forever!" This is naive and optimistic. No species could survive for even a generation under such program. This is not a program of eternal, or even long-range dominance. It is clearly an extermination program.)

(0 Ulasan)

Dalam buku William S. Burroughs "The Western Lands," ia mengkritik visi totaliter yang digambarkan dalam karya George Orwell, yang dikemas oleh kutipan tentang penindasan abadi. Burroughs berpendapat bahwa visi ini mewakili pandangan dinamika kekuasaan yang naif dan terlalu optimis. Dia menyarankan bahwa rezim yang berupaya menindas secara permanen bahwa rakyatnya tidak dapat bertahan lama, karena itu akan merusak fondasi keberadaan dan kelangsungan hidup.

Burroughs mencirikan program semacam itu sebagai salah satu pemusnahan daripada dominasi yang bertahan lama, menunjukkan bahwa setiap ideologi yang berakar pada penindasan yang keras akan menyebabkan kehancuran. Dia menyiratkan bahwa kekuatan sejati tidak boleh bergantung pada kekerasan dan ketakutan, karena taktik ini pada akhirnya mengalahkan diri sendiri. Refleksi ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan keberlanjutan sistem yang menindas dan kebutuhan yang melekat akan keseimbangan dan kemanusiaan dalam pemerintahan.

Page views
7
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.