Dalam ranah psikologi, banyak orang mengejar bidang ini dengan harapan memahami seluk -beluk perilaku manusia. Namun, perspektif yang menggugah pemikiran menunjukkan bahwa beberapa dokter memasuki profesi ini karena kurangnya wawasan tentang emosi dan pikiran orang lain. Kekurangan yang dirasakan ini membuat mereka mencari pengetahuan melalui studi yang luas dan analisis data.
Gagasan ini menyiratkan bahwa pencarian untuk memahami orang lain dapat berasal dari kekurangan pribadi, mendorong para profesional ini untuk membenamkan diri dalam informasi sebagai sarana untuk mendapatkan wawasan yang mereka dambakan. Pada akhirnya, ini mencerminkan pencarian yang lebih dalam untuk koneksi dan pemahaman dalam interaksi mereka dengan pasien dan dunia di sekitar mereka.