Reb pernah melakukan khotbah tentang bagaimana hal -hal yang sama dalam hidup bisa baik atau jahat, tergantung pada apa, dengan kehendak bebas, kita lakukan dengan mereka. Pidato dapat memberkati atau mengutuk. Uang dapat menghemat atau menghancurkan. Sains dapat menyembuhkan atau membunuh. Bahkan alam dapat bekerja melawan Anda: Api dapat menghangat atau membakar, air dapat menopang kehidupan atau membanjiri.
(The Reb once did a sermon on how the same things in life can be good or evil, depending on what, with free will, we do with them. Speech can bless or curse. Money can save or destroy. Science can heal or kill. Even nature can work against you: fire can warm or burn, water can sustain life or flood it away.)
Reb menyampaikan khotbah yang kuat yang menyoroti sifat ganda elemen kehidupan dan peran kehendak bebas dalam menentukan dampaknya. Dia menekankan bahwa alat atau aspek yang sama dapat menyebabkan hasil yang sangat berbeda hanya berdasarkan pilihan kita. Misalnya, pidato berpotensi untuk mengangkat orang lain atau membahayakan, sementara uang dapat menjadi sumber keselamatan atau kehancuran, menunjukkan bagaimana maksud di balik tindakan kita membentuk moralitas mereka.
Gagasan itu meluas ke domain lain juga, di mana sains dapat berkontribusi pada penyembuhan atau juga dapat memiliki konsekuensi destruktif. Bahkan kekuatan alami seperti api dan air dapat mendukung dan mengancam kehidupan, memperkuat gagasan bahwa banyak dalam hidup adalah pedang bermata dua. Perspektif ini mendorong refleksi pada tanggung jawab kami dalam menggunakan kekuatan yang datang dengan kehendak bebas.