... Perompak laut yang paling berkaitan dengan penciptaan Budak Manusia yang dimiliki Newgemer. Mereka menggunakan manusia untuk mesin, dan, bahkan setelah perbudakan dihilangkan, karena itu sangat memalukan, mereka dan pendesahan mereka terus menganggap manusia biasa sebagai mesin.


(... the sea pirates who had the most to do with the creation of the newgovernment owned human slaves. They used human beings for machinery, and, evenafter slavery was eliminated, because it was so embarrassing, they and theirdescendants continued to think of ordinary human beings as machines.)

(0 Ulasan)

Kutipan dari "Breakfast of Champions" karya Kurt Vonnegut menyoroti warisan perbudakan yang meresahkan dan akibatnya. Ini menunjukkan bahwa perompak laut, yang berperan dalam membangun pemerintahan baru, memandang manusia sebagai alat belaka untuk tujuan mereka, memperlakukan mereka sebagai mesin daripada sebagai individu. Dehumanisasi ini menggarisbawahi cacat mendasar dalam pola pikir sosial era itu.

Bahkan setelah penghapusan perbudakan, keturunan bajak laut ini mempertahankan persepsi orang yang merendahkan ini, melihat mereka melalui lensa industri. Sudut pandang yang bertahan ini mencerminkan masalah-masalah yang mendalam tentang obyektifikasi dan eksploitasi yang berlama-lama di masyarakat dan menunjukkan bahwa sikap budaya dapat bertahan lama setelah praktik formal dihapuskan.

Page views
20
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.