Sumber dari semua ketidakbahagiaan adalah orang lain. Segera setelah Anda belajar menganggap orang lain sebagai furnitur yang bising, semakin cepat Anda akan bahagia
(The source of all unhappiness is other people. As soon as you learn tothink of other people as noisy furniture, the sooner you will be happy)
Scott Adams menyarankan bahwa sebagian besar ketidakbahagiaan kita berasal dari interaksi kita dengan orang lain. Dia menyajikan gagasan bahwa memandang orang sebagai kebisingan belaka di lingkungan kita, mirip dengan benda mati, dapat mengurangi kesusahan kita dan membuat kita lebih puas. Perspektif ini mendorong detasemen dari bobot emosional yang sering dibawa oleh hubungan, memungkinkan keberadaan yang lebih damai.
Dengan menganggap orang lain sebagai gangguan daripada elemen penting dalam kebahagiaan kita, kita dapat mengalihkan fokus kita ke dalam dan memprioritaskan perasaan kita sendiri. Pola pikir ini dapat menyebabkan kepuasan pribadi yang lebih besar dan mengurangi frustrasi yang timbul dari konflik dan harapan interpersonal.