Yang benar adalah bahwa hidup akan menghancurkan kita dan membakar kita di beberapa titik dalam perjalanan. Ini bukan pesimistis atau sinis tetapi deskriptif dari geografi hidup. Ini adalah bagian dari bagaimana kita diubah oleh perjalanan. Namun ketika kita hancur atau dibakar oleh peristiwa, kita merasa dikhianati oleh Tuhan. Ketika kita hancur atau dibakar oleh orang -orang, kita merasa dikhianati oleh jiwa lain.


(The truth is that life will break us and burn us at some point on the journey. This is not pessimistic or cynical but descriptive of the geography of being alive. It is part of how we are transformed by the journey. Yet when we're broken or burned by events, we feel betrayed by God. When we're broken or burned by people, we feel betrayed by other souls.)

(0 Ulasan)

Dalam "Tujuh Ribu Cara untuk Mendengarkan," Mark Nepo merenungkan perjuangan dan kesulitan hidup yang tak terhindarkan, yang dapat menyebabkan perasaan hancur atau terbakar. Dia menekankan bahwa pengalaman ini adalah bagian universal dari menjadi hidup daripada pandangan yang sinis tentang keberadaan. Tantangan semacam itu berkontribusi pada transformasi kita di sepanjang perjalanan pribadi kita.

Nepo menyarankan bahwa ketika kita menjalani pengalaman -pengalaman sulit ini, baik dari keadaan kehidupan atau tindakan orang lain, kita...

Page views
95
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.