Tidak ada banyak jarak mental antara perasaan telah kacau dan etika pembalasan total, atau setidaknya jenis balas dendam acak yang datang dengan membuat marah kesopanan publik.


(There is not much mental distance between a feeling of having been screwed and the ethic of total retaliation, or at least the kind of random revenge that comes with outraging the public decency.)

📖 Hunter S. Thompson

🌍 Amerika

🎂 July 18, 1937  –  ⚰️ February 20, 2005
(0 Ulasan)

Dalam Hunter S. Thompson's "Hell's Angels: A Strange and Disried Saga," penulis mengeksplorasi garis tipis antara perasaan pengkhianatan dan naluri untuk pembalasan. Dia menyarankan bahwa ketika orang merasa dianiaya, itu sering mengarah pada respons ekstrem, bahkan sampai mencari balas dendam yang menentang norma -norma sosial. Koneksi ini menyoroti bagaimana emosi dapat mendorong seseorang untuk bertindak keras terhadap ketidakadilan yang dirasakan.

Kutipan ini menggambarkan pergeseran psikologis dari merasa diremehkan untuk merangkul pola pikir yang membenarkan pembalasan total. Ini menjelaskan konsekuensi potensial dari kemarahan, mengungkapkan bagaimana emosi seperti itu dapat memicu siklus pembalasan yang mengganggu kesopanan dan ketertiban publik. Pengamatan Thompson mendorong pembaca untuk merenungkan dampak perasaan terluka pada batas -batas moral dan perilaku masyarakat.

Page views
69
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.