Seseorang harus mengenal Plato secara pribadi untuk menghargai cinta yang dia tekan secara puritan untuk musik, puisi, dan drama yang dia camuk dalam filosofi dan disensor dalam komunitas modelnya. Mereka menggerakkannya terlalu dalam.


(One had to know Plato personally to appreciate the love he suppressed puritanically for the music, poetry, and drama he censured in his philosophy and censored in his model communities. They moved him too deeply.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam "Picture This" karya Joseph Heller, penulis menekankan dikotomi dalam karakter Plato, mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan bentuk seni seperti musik, puisi, dan drama. Meskipun demikian, Plato memilih untuk menekan gairah ini dalam cita -cita filosofisnya, mengadvokasi masyarakat yang disensor di mana kesenangan seperti itu diminimalkan. Heller menyarankan agar memahami aspek Plato ini membutuhkan wawasan pribadi tentang karakternya.

Teks ini mengeksplorasi bagaimana keyakinan filosofis Plato bertentangan dengan cintanya yang bawaan untuk ekspresi artistik. Ketegangan ini menyoroti kompleksitas dalam keyakinannya dan dampak penindasan ini pada pandangannya tentang komunitas yang ideal. Refleksi Heller tentang perjuangan pribadi ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kedalaman emosional di balik doktrin filosofis dan pengorbanan yang dilakukan dalam mengejar masyarakat yang ideal.

Page views
143
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.