Di sana, kemudian, dia duduk, tanda dan simbol seorang pria tanpa iman, tanpa harapan mengangkat harapan di tengah -tengah keputusasaan.

Di sana, kemudian, dia duduk, tanda dan simbol seorang pria tanpa iman, tanpa harapan mengangkat harapan di tengah -tengah keputusasaan.


(There, then, he sat, the sign and symbol of a man without faith, hopelessly holding up hope in the midst of despair.)

(0 Ulasan)

Kutipan dari "Moby Dick" oleh Herman Melville menggambarkan seorang pria yang mewujudkan perjuangan antara iman dan keputusasaan. Dia mewakili seseorang yang, meskipun kurang percaya atau percaya diri, berpegang teguh pada konsep harapan yang rapuh. Kontradiksi ini menyoroti kompleksitas emosi manusia, terutama dalam keadaan yang mengerikan di mana harapan tampaknya sia -sia. Ini mencerminkan tema keputusasaan eksistensial yang beresonansi di seluruh novel.

Penggambaran ini mengundang pembaca untuk merenungkan sifat harapan dalam menghadapi tantangan yang luar biasa. Nasib karakter melambangkan kondisi manusia, menampilkan bagaimana individu bergulat dengan ketidakpastian sambil mati -matian mencari makna. Eksplorasi iman Melville versus keraguan meninggalkan kesan yang kuat, mendesak pembaca untuk merenungkan keyakinan mereka sendiri dan peran yang dimainkan harapan dalam kehidupan mereka di tengah kesulitan.

Page views
400
Pembaruan
Oktober 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.