Ada begitu banyak penderitaan di Afrika sehingga menggoda hanya untuk mengangkat bahu Anda dan berjalan pergi. Tapi Anda tidak bisa melakukan itu, pikirnya. Anda tidak bisa.
(There was so much suffering in Africa that it was tempting just to shrug your shoulders and walk away. But you can't do that, she thought. You just can't.)
Kutipan mencerminkan penderitaan luar biasa yang ada di Afrika, menghadirkan pilihan yang jelas antara ketidakpedulian dan belas kasih. Ini menyoroti reaksi naluriah yang mungkin harus ditolak oleh banyak orang ketika mereka tampak terlalu luas dan meresahkan. Namun, karakter mengakui bahwa respons seperti itu tidak dapat diterima.
Pengakuan ini menggarisbawahi tanggung jawab moral yang lebih dalam untuk terlibat dengan masalah yang dihadapi daripada mengabaikannya. Sentimen itu membangkitkan ajakan untuk bertindak, menekankan pentingnya...