Pikirkan mayat seolah -olah Anda sedang melihat satu set pakaian, Maisie - tetapi menganggapnya sebagai pakaian yang telah dikenakan jiwa selama bertahun -tahun. Dan pakaian yang memiliki sesuatu untuk diajarkan kepada kita tentang pria atau wanita di bawah pisau.


(Think of a dead body as if you are viewing a set of clothing, Maisie - but consider it as the attire the soul has worn for many a year. And it is clothing that has something to teach us about the man or woman under the knife.)

(0 Ulasan)

Dalam novel "To Die tetapi Once" oleh Jacqueline Winspear, protagonis, Maisie, didorong untuk memikirkan kembali perspektifnya tentang kematian. Kutipan itu menekankan melihat orang yang meninggal bukan hanya sebagai tubuh yang tak bernyawa tetapi sebagai representasi dari kehidupan yang mereka jalani, seperti memeriksa pakaian yang dikenakan sepanjang keberadaan mereka. Metafora ini menunjukkan bahwa pakaian almarhum, dalam hal ini, bentuk fisik mereka, dapat mengungkapkan wawasan tentang identitas dan pengalaman mereka.

Pendekatan ini mengundang pemahaman yang lebih dalam tentang individu, mendesak kita untuk mengenali cerita dan pelajaran yang diadakan dalam kehidupan mereka yang telah lewat. Dengan menghargai "pakaian" jiwa, orang dapat memahami kompleksitas karakter mereka dan warisan yang mereka tinggalkan. Ini menggarisbawahi pentingnya mengingat kemanusiaan dalam sisa -sisa fisik, menerangi hubungan antara hidup dan mati.

Page views
14
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.