Inilah yang biasa dilakukan para sejarawan, berdalih soal sebab dan akibat padahal intinya, ada kalanya dunia sedang berubah-ubah dan suara yang tepat di tempat yang tepat bisa menggerakkan dunia. Thomas Paine dan Ben Franklin, misalnya. Bismark. Lenin.
(This is what historians usually do, quibble about cause and effect when the point is, there are times when the world is in flux and the right voice in the right place can move the world. Thomas Paine and Ben Franklin, for instance. Bismark. Lenin.)
Sejarawan sering kali terlibat dalam diskusi mendetail tentang hubungan antara sebab dan akibat dalam peristiwa sejarah. Namun, ada saat-saat dalam sejarah ketika situasi begitu dinamis sehingga satu tokoh berpengaruh bisa memberikan dampak signifikan terhadap jalannya peristiwa. Orang-orang ini dapat memicu perubahan dan menginspirasi transformasi dalam masyarakat.
Contoh tokoh transformatif tersebut antara lain Thomas Paine dan Benjamin Franklin pada Revolusi Amerika, Otto von Bismarck pada unifikasi Jerman, dan Vladimir Lenin pada Revolusi Rusia. Kontribusi mereka menyoroti pentingnya suara individu dalam membentuk sejarah pada masa-masa kritis.