Untuk memiliki platform yang bisa membuat perbedaan, yang merupakan hal yang ingin saya lakukan dalam hidup saya, kita harus memenangkan pertandingan sepak bola. Ketika Anda dibayar tinggi dan kalah, tidak ada yang peduli dengan apa yang Anda katakan.
(To have a platform to make a difference ultimately, which is what I want to do with my life, we've got to win football games. When you're highly paid and you're losing, no one really cares what you have to say.)
Kutipan ini menyoroti pentingnya kesuksesan dan pengakuan dalam bidang pengaruh publik. Hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari niat seseorang atau nilai dari pendapatnya, perhatian masyarakat dan media cenderung berpihak pada mereka yang mencapai hasil yang nyata. Sebagai seorang atlet profesional, pembicara menyadari bahwa kekayaan dan ketenaran dapat bergantung pada kinerja; ketika menang, pendapat dan tindakan mereka mendapat rasa hormat dan pengaruh. Sebaliknya, dalam situasi kalah, otoritas mereka berkurang, yang berarti bahwa persepsi publik sangat dipengaruhi oleh pencapaian nyata. Hal ini mencerminkan kebenaran yang lebih luas dalam banyak karier yang kompetitif dan penting: platform untuk melakukan perubahan dan didengarkan sering kali digunakan oleh mereka yang berhasil. Hal ini memfokuskan interaksi antara kesuksesan, pengaruh, dan relevansi masyarakat, dengan menekankan bahwa untuk benar-benar memberikan dampak, seseorang harus menguasai dasar-dasarnya—dalam hal ini, memenangkan pertandingan. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan lebih dalam mengenai akuntabilitas, nilai yang diberikan pada kata-kata versus tindakan, dan kecenderungan masyarakat untuk mengukur nilai melalui pencapaian, bukan niat. Pada akhirnya, kutipan tersebut menggarisbawahi kenyataan pragmatis bahwa pengakuan dan pengaruh seringkali sangat bergantung pada kinerja, sebuah konsep yang bergema di berbagai bidang di luar olahraga, termasuk politik, hiburan, dan bisnis.