Naguib Mahfouz, seorang penulis Mesir yang terkenal, menyarankan bahwa kebahagiaan sulit dipahami bagi negara -negara, karena kekhawatiran dan keluhan penduduk sering menaungi rasa kepuasan apa pun. Dalam pandangannya, ketidakpuasan adalah pengalaman universal yang mencerminkan perjuangan yang dihadapi oleh orang -orang biasa, menyoroti bahwa orang biasa sering mengungkapkan frustrasi mereka sebagai cara menavigasi realitas mereka.
Perspektif ini menyiratkan bahwa alih -alih ukuran kebahagiaan nasional, karakter sejati suatu negara dapat diukur melalui suara rakyatnya. Dengan mengakui bahwa bahasa pengaduan adalah aspek penting dari wacana sosial, Mahfouz mengundang kita untuk mempertimbangkan masalah yang lebih dalam yang berperan dalam negara mana pun, yang pada akhirnya menunjukkan pentingnya mengatasi keluhan untuk menumbuhkan masyarakat yang lebih terpenuhi.