Kita semua terdiri dari kerinduan dan ringan, mencari jalan keluar, takut kita akan ditutup atau dipotong atau ditolak kembali ke tanah dari mana kita mencapai. Ini sudah cukup untuk memulai: untuk mengetahui, sebelum semua nama dan sejarah menggantungkan siapa kita, bahwa kita ingin ditahan dan ditinggalkan sendirian, lagi dan lagi; Diadakan dan ditinggalkan sendirian sampai tariannya adalah bagaimana kita bertahan hidup dan tumbuh, seperti musim semi ke musim dingin ke musim semi lagi. Sebagai


(We are all made up of yearning and light, searching for a way out, afraid we will be shut in or cut off or repelled back into the ground from which we are reaching. This is enough to begin: To know, before all the names and histories drape who we are, that we want to be held and left alone, again and again; held and left alone until the dance of it is how we survive and grow, like spring into winter into spring again. As)

(0 Ulasan)

Kutipan ini menekankan kompleksitas emosi dan keinginan manusia, menggambarkan bahwa individu terdiri dari harapan dan kerinduan akan koneksi. Ini menyoroti ketakutan bawaan kita akan isolasi sambil menyatakan kebutuhan mendasar untuk persahabatan dan kesunyian, menunjukkan bahwa kebutuhan yang kontras ini membentuk pengalaman dan pertumbuhan kita.

Dengan mengakui kerinduan dan ketakutan kita, kutipan menggarisbawahi pentingnya menavigasi keseimbangan halus antara ditahan dan bebas. Ini menghadirkan kehidupan sebagai perjalanan siklus fase, di mana kami terus mencari dualitas ini, analog dengan musim yang berubah. Kesadaran seperti itu memungkinkan kita untuk merangkul keberadaan kita sepenuhnya, menumbuhkan pertumbuhan dan ketahanan.

Page views
75
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.