Kita mungkin menghabiskan sebagian besar waktu kita tidak sadar dan tidak tercerahkan, namun kehadiran kebenaran dan Tuhan, seperti teman yang dalam dan kuno, dapat membentuk seluruh hidup kita. Jadi tugas batin menjadi bagaimana kita membuat persahabatan yang langgeng dengan persatuan yang lebih besar dari kita? Bagaimana kita menjaga cahaya mereka di hati kita ketika tidak ada bintang yang terlihat?


(we may spend much of our time unaware and unenlightened, yet the presence of Truth and God, like a deep and ancient friend, can shape our entire lives. So the inner task becomes how do we make a lasting friendship with the Unities that are larger than us? How do we keep their light in our heart when no stars appear in sight?)

(0 Ulasan)

Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo merefleksikan sifat kesadaran dan hubungan kita dengan kebenaran dan Tuhan. Dia menyarankan bahwa bahkan ketika kita tidak sadar, esensi dari kekuatan-kekuatan ini mirip dengan teman lama yang dapat sangat memengaruhi kehidupan kita. Realisasi ini meminta kita untuk mempertimbangkan koneksi yang lebih dalam yang kita miliki dengan realitas yang lebih besar yang melampaui pengalaman pribadi kita.

Nepo mendorong pembaca untuk menumbuhkan hubungan yang bermakna dengan kesatuan yang lebih besar ini, yang dapat membimbing kita melalui masa -masa kegelapan dan ketidakpastian. Tantangannya terletak pada menjaga hubungan ini dan menjaga kehadiran mereka tetap hidup di dalam diri kita, terutama ketika kita merasa tersesat dan tidak dapat melihat lampu penuntun. Pada akhirnya, perjalanan batin melibatkan menemukan cara untuk mempertahankan persahabatan ini dengan yang ilahi dan menjaga harapan tetap hidup di hati kita.

Page views
38
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.