Dalam bukunya "Have A Little Faith," Mitch Albom mengeksplorasi rasa sakit yang mendalam karena kehilangan orang yang dicintai secara tak terduga. Dia merefleksikan kejutan dan ketidakpercayaan yang menyertai kehilangan seperti itu, menekankan pentingnya memproses kesedihan ketika tidak ada waktu untuk persiapan. Albom membahas kekacauan emosional dan kebingungan yang muncul ketika dihadapkan dengan tidak adanya seseorang yang tersayang.
Melalui anekdot yang tulus dan pengamatan pedih, Albom mendorong pembaca untuk mencari makna dan koneksi di tengah -tengah kesedihan. Dia menyoroti perlunya iman dan komunitas dalam menavigasi perjalanan yang sulit berkabung, mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi kehilangan, cinta dan kenangan dapat memberikan penghiburan dan kekuatan.