Tanpa penundaan, menggemakan Charlie. Itu kata -kata yang sangat bagus, saya pikir. Tanpa penundaan. Maukah Anda membayar tagihan saya tanpa penundaan. Silakan pergi tanpa penundaan. Tolong tingkatkan sikap Anda tanpa penundaan… MMA Makutsi menembak Charlie A
(Without delay, echoed Charlie. Those are very good words, I think. Without delay. Please will you pay my bill without delay. Please leave without delay. Please improve your attitude without delay… Mma Makutsi shot Charlie a)
Dalam novel "Precious and Grace" oleh Alexander McCall Smith, Charlie menyatakan persetujuannya atas frasa "tanpa penundaan," menekankan pentingnya dalam berbagai konteks. Dia menemukan sentimen yang berharga, menunjukkan bahwa ketepatan waktu seringkali penting dalam komunikasi dan tindakan. Penggunaan frasa mencerminkan keinginannya untuk tanggapan langsung dalam situasi sehari -hari, seperti menyelesaikan tagihan dan menangani masalah interpersonal.
MMA Makutsi mengamati antusiasme Charlie untuk ekspresi dan memahami implikasinya. Percakapan menampilkan perpaduan antara humor dan kepraktisan,...