bernilai. Sebuah tim baseball, dari semua hal, berada di pusat cerita tentang kemungkinan-dan batasan alasan dalam urusan manusia. Baseball-of semua hal adalah contoh bagaimana budaya yang tidak ilmiah merespons, atau gagal merespons, terhadap metode ilmiah. Seperti yang saya katakan, saya jatuh cinta dengan sebuah cerita. Ceritanya tentang bisbol profesional dan orang -orang yang memainkannya. Di tengahnya adalah seorang pria yang hidupnya terbalik oleh bisbol profesional, dan yang, secara ajaib, menemukan jalan
(worth. A baseball team, of all things, was at the center of a story about the possibilities-and the limits-of reason in human affairs. Baseball-of all things-was an example of how an unscientific culture responds, or fails to respond, to the scientific method. As I say, I fell in love with a story. The story is about professional baseball and the people who play it. At its center is a man whose life was turned upside down by professional baseball, and who, miraculously, found a way)
Narasi ini mengeksplorasi persimpangan baseball dan penalaran manusia, menunjukkan bagaimana olahraga mewujudkan potensi dan kendala pemikiran rasional dalam masyarakat. Ini menyoroti bagaimana pendekatan yang tidak ilmiah untuk baseball kontras dengan aplikasi yang ketat dari metode ilmiah, mengungkapkan kompleksitas pengambilan keputusan dalam manajemen olahraga dan evaluasi pemain.
Dalam "Moneyball," Michael Lewis menggali kehidupan seorang pria yang sangat terpengaruh oleh baseball profesional. Melalui perjalanannya, ia menemukan cara -cara inovatif untuk menavigasi tantangan permainan, pada akhirnya menunjukkan dampak data dan pemikiran analitis dalam apa yang sering dianggap sebagai ranah yang tidak terduga.