Anda tidak dapat mengingat plot film Dr Who karena tidak ada, hanya banyak plot hole yang dirangkai. Tapi memang ada banyak lampu berkedip.

Anda tidak dapat mengingat plot film Dr Who karena tidak ada, hanya banyak plot hole yang dirangkai. Tapi memang ada banyak lampu berkedip.


(You can't remember the plot of the Dr Who movie because it didn't have one, just a lot of plot holes strung together. It did have a lot of flashing lights, though.)

📖 Terry Pratchett

🌍 Bahasa inggris  |  👨‍💼 Pengarang

🎂 April 28, 1948  –  ⚰️ March 12, 2015
(0 Ulasan)

Kutipan ini memberikan kritik lucu terhadap film adaptasi Doctor Who, yang menyoroti pengalaman subjektif pemirsa dalam hal penceritaan dan tontonan visual. Hal ini menggarisbawahi bagaimana sebuah film terkadang memprioritaskan efek visual dibandingkan narasi yang koheren, sehingga membuat penonton hanya mengingat aspek dangkal seperti lampu berkedip dan efek khusus daripada alur cerita itu sendiri. Penyebutan 'lubang plot yang dirangkai' menunjukkan sebuah film yang mungkin mengandalkan visual untuk menutupi kekurangan dalam penyampaian cerita, sebuah kritik umum di banyak film blockbuster yang lebih mengutamakan tontonan daripada substansi.

Ketidakmampuan film tersebut untuk meninggalkan kesan mendalam dalam hal alur cerita mungkin mencerminkan komentar yang lebih luas mengenai tren hiburan modern di mana visual yang imersif terkadang digunakan sebagai pengalih perhatian dari penyampaian cerita yang lemah. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang membuat sebuah film berkesan dan bermakna. Apakah narasinya, karakternya, atau pengalaman visualnya?

Selain itu, pengalaman menonton pribadi sangat bervariasi—beberapa pemirsa mungkin menikmati tampilan visual apa pun alur ceritanya, sementara yang lain mungkin menganggap pendekatan ini mengecewakan. Kritik tersebut dengan lucu mengingatkan kita bahwa meskipun efek spektakuler dapat menghibur, sering kali efek tersebut tidak menggantikan alur cerita yang menarik. Hal ini juga mendorong kita untuk mempertimbangkan pentingnya integritas penceritaan dalam pembuatan film. Pada akhirnya, kutipan tersebut mencerminkan pengamatan yang menyenangkan namun berwawasan luas tentang ekspektasi versus kenyataan dalam produksi sinematik, mendorong apresiasi terhadap perpaduan yang seimbang antara efek visual dan penceritaan yang koheren.

Melihat hal ini, kita mungkin menyadari betapa mudahnya penonton dipengaruhi oleh visual yang mencolok, namun kepuasan sejati sering kali datang dari narasi yang dibangun dengan baik dan melibatkan emosi dan intelektual. Film yang gagal dalam penceritaannya cenderung dilupakan, apapun pencapaian visualnya.

Page views
148
Pembaruan
Desember 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.