Anda melihat sesuatu; Anda berkata, 'Kenapa?' Tapi saya memimpikan hal -hal yang tidak pernah ada; Dan saya berkata 'mengapa tidak?
(You see things; you say, 'Why?' But I dream things that never were; and I say 'Why not?)
Dalam karya George Bernard Shaw "Back to Methuselah," kutipan ini menyoroti dua perspektif yang kontras tentang kehidupan dan kreativitas. Pembicara kontras dengan pola pikir mempertanyakan status quo dengan pendekatan yang lebih imajinatif yang mencari kemungkinan di luar kenyataan saat ini. Ini mencerminkan perbedaan mendasar antara mereka yang mengamati dan mengkritik dan mereka yang membayangkan cakrawala baru.
Kata -kata Shaw menginspirasi pembaca untuk mengadopsi pandangan yang lebih optimis, mendorong mereka untuk bermimpi dengan berani dan mempertimbangkan potensi perubahan dan inovasi. Daripada hanya menerima hal -hal sebagaimana adanya, ajakan untuk bertindak adalah merangkul pola pikir di mana seseorang mengeksplorasi 'mengapa tidak' dan mendorong batasan untuk membayangkan masa depan yang lebih baik. Perspektif seperti itu sangat penting untuk kemajuan dan kreativitas.