Anda seharusnya melihatnya, "katanya." Pria seorang wanita sejati. Barang -barang di rambutnya. Kacamata gelap. Sepatu mewah. Dia tidak tahu betapa lucunya dia. Saya lebih suka pria dengan sepatu biasa dan celana panjang yang jujur.
(You should have seen him," she said. "A real ladies' man. Stuff in his hair. Dark glasses. Fancy shoes. He had no idea how funny he looked. I much prefer men with ordinary shoes and honest trousers.)
Dalam "The No. 1 Ladies 'Detective Agency" oleh Alexander McCall Smith, seorang karakter mengamati penampilan seorang pria yang glamor namun tidak masuk akal yang berusaha terlalu keras untuk mengesankan. Dia menyoroti bagaimana dia menghiasi dirinya dengan aksesori yang mencolok, seperti sepatu mewah dan kacamata hitam, yang hanya membuatnya tampak konyol daripada menarik. Komentar lucu ini mencerminkan preferensi untuk kesederhanaan dan keaslian dalam mode pria.
Pernyataan itu mengungkapkan nilai -nilai yang lebih dalam mengenai ketertarikan dan gaya pribadi. Pembicara menunjukkan bahwa pesona asli berasal dari keaslian daripada dangkal, menyiratkan bahwa pakaian biasa bisa lebih menarik daripada pakaian yang luar biasa. Tema ini menekankan pentingnya menjadi jujur pada diri sendiri dan bukan menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat terhadap daya tarik.