Kami menemukan dalam hidup apa yang kami cari, ayahnya pernah mengatakan kepadanya. Dan dia benar: Jika Anda mencari kebahagiaan dalam hidup, Anda akan menemukan kebahagiaan, jika Anda mencari ketidakpercayaan, kecemburuan dan kebencian, Anda akan menemukan ketidakpercayaan, kecemburuan dan kebencian.

Kami menemukan dalam hidup apa yang kami cari, ayahnya pernah mengatakan kepadanya. Dan dia benar: Jika Anda mencari kebahagiaan dalam hidup, Anda akan menemukan kebahagiaan, jika Anda mencari ketidakpercayaan, kecemburuan dan kebencian, Anda akan menemukan ketidakpercayaan, kecemburuan dan kebencian.


(We find in life what we are looking for, her father once told her. And he was right: if you look for happiness in life, you will find happiness, if you look for distrust, jealousy and hatred, you will find distrust, jealousy and hatred.)

(0 Ulasan)

Kutipan mencerminkan gagasan bahwa persepsi kita membentuk pengalaman kita. Nasihat yang diberikan oleh Bapa menekankan bahwa pola pikir kita memengaruhi realitas; Mencari kepositifan menyebabkan menemukan kegembiraan, sambil fokus pada negativitas mengundang lebih banyak hal yang sama. Gagasan ini menunjukkan bahwa individu memiliki kekuatan untuk membuat lanskap emosional mereka sendiri melalui pikiran dan sikap mereka.

Perspektif ini memperkuat pentingnya dengan sengaja mengarahkan perhatian kita terhadap emosi konstruktif seperti kebahagiaan. Ini menyoroti bahwa dengan secara sadar memilih untuk mencari kebaikan dalam hidup, kita dapat menumbuhkan keberadaan yang lebih memuaskan dan positif. Pada akhirnya, ini berfungsi sebagai pengingat dampak yang dapat dimiliki oleh pandangan kita pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Page views
67
Pembaruan
Juni 05, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.