Kutipan ini mencerminkan dampak mendalam dari pengalaman hidup, khususnya kesedihan, yang dapat menaungi bahkan aspek keberadaan yang paling signifikan dan abadi, mirip dengan luasnya laut. Ini menunjukkan bahwa sementara kita mungkin memiliki kehidupan yang menakjubkan yang dipenuhi dengan sukacita, momen -momen kesedihan dapat menghapus kegembiraan itu, menyoroti kerapuhan kebahagiaan.
Selain itu, karakter 'ibu yang peduli' dalam konteks menyiratkan hubungan yang kompleks di mana cinta hadir meskipun eksterior yang sulit. Dualitas ini menekankan bahwa perawatan kadang -kadang dapat diekspresikan melalui ketegangan, memberi tahu pembaca tentang dinamika yang bernuansa hubungan keluarga. Mahfouz menangkap esensi cinta yang terjalin dengan kesulitan.