Protagonis merefleksikan gagasan bahwa memiliki kulit serpihan dapat menjadi kerugian yang signifikan bagi para penjahat. Dia menemukan humor dalam gagasan bahwa kondisi seperti itu akan menyebabkan meninggalkan banyak DNA di TKP, yang pada akhirnya dapat memudahkan penegakan hukum untuk menangkap mereka. Pikiran lucu ini menyoroti aspek unik dari kepribadiannya dan persepsinya tentang kejahatan dan konsekuensinya.
Karakter itu membayangkan interaksi lucu dengan polisi di mana mereka mungkin memperingatkan tersangka...