Jika Anda menghukum seseorang dengan keras, katanya, maka Anda hanya menimbulkan lebih banyak rasa sakit pada dunia. Anda juga menghukum tidak hanya orang itu, tetapi juga keluarga dan orang -orang yang mencintainya. Anda menghukum diri sendiri, sungguh, karena kita semua adalah saudara dan saudari di dunia ini, apakah kita mengetahuinya atau tidak; Kita semua adalah warga negara dari desa yang sama.


(If you punish somebody harshly, she said, then you are simply inflicting more pain on the world. You are also punishing not only that person, but his family and the people who love him. You are punishing yourself, really, because we are all brothers and sisters in this world, whether we know it or not; we are all citizens of the same village.)

(0 Ulasan)

Dalam "The Colors of All the Cattle," Alexander McCall Smith menyajikan perspektif mendalam tentang konsekuensi dari hukuman yang keras. Penulis menekankan bahwa menjatuhkan hukuman berat tidak hanya mempengaruhi individu yang dihukum; Itu meluas ke keluarga mereka dan orang -orang terkasih, menciptakan riak penderitaan. Keterkaitan ini menggarisbawahi gagasan bahwa tindakan bergema melalui masyarakat, pada akhirnya mempengaruhi semua orang yang terlibat.

Terlebih lagi, sentimen menyatakan menyoroti kemanusiaan bersama di antara semua individu. Dengan mengakui bahwa kita semua adalah bagian dari komunitas yang sama, atau "desa," narasi mempromosikan belas kasih atas retribusi. Alih -alih berkontribusi pada siklus rasa sakit, suatu pendekatan yang didasarkan pada pemahaman dan pengampunan dapat menumbuhkan penyembuhan dan persatuan, mengingatkan kita pada tanggung jawab bersama kita satu sama lain.

Page views
16
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.