Sejak berdirinya Ikhwanul Muslimin di Mesir pada tahun 1928, Ikhwanul Muslimin telah menjadi organisasi revolusioner yang berkomitmen untuk menerapkan doktrin Islam totaliter dan supremasi di seluruh dunia yang mereka sebut syariah.

Sejak berdirinya Ikhwanul Muslimin di Mesir pada tahun 1928, Ikhwanul Muslimin telah menjadi organisasi revolusioner yang berkomitmen untuk menerapkan doktrin Islam totaliter dan supremasi di seluruh dunia yang mereka sebut syariah.


(After all, from the Muslim Brotherhood's inception in Egypt in 1928, it has been a revolutionary organization committed to the imposition worldwide of a totalitarian, supremacist Islamic doctrine they call shariah.)

📖 Frank Gaffney

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Kutipan tersebut menekankan tujuan historis Ikhwanul Muslimin untuk secara global menetapkan interpretasi yang ketat terhadap hukum Islam, atau syariah. Perspektif ini mungkin dipandang provokatif dan menyoroti kekhawatiran mengenai ekspansionisme ideologis dan promosi pemerintahan totaliter dengan dalih agama. Meskipun beberapa pihak mungkin melihat pernyataan-pernyataan tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan, pernyataan-pernyataan tersebut mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai pengaruh dan tujuan kelompok tersebut. Memahami pernyataan historis semacam itu membantu mengontekstualisasikan diskusi keamanan dan politik kontemporer terkait gerakan Islam, sehingga mendorong pendekatan yang berbeda-beda dibandingkan penilaian absolut.

Page views
9
Pembaruan
Desember 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.